Ibadah Raya WBP Nasrani Lapas Permisan : Kuasa Tuhan Tidak Dibatasi

    Ibadah Raya WBP Nasrani Lapas Permisan : Kuasa Tuhan Tidak Dibatasi
    Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kembali mengadakan pembinaan kepribadian untuk para WBP pada hari Rabu (2/10).

    NUSAKAMBANGAN - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah kembali mengadakan pembinaan kepribadian untuk para WBP pada hari Rabu (2/10).

    Pembinaan kepribadian kali ini ditujukan untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani di Lapas Permisan Nusakambangan. 

    Kegiatan pembinaan kepribadian kali ini dilayani oleh Pdt. Deni S. dari Yayasan Bethesda. Pujian dipimpin oleh S yang merupakan salah satu Warga Binaan.

    Ibadah dimulai pada pukul 09.30 WIB. Bertempat di Gereja Kasih Anugerah Lapas Permisan, sebanyak 65 Warga Binaan mengikuti kegiatan pembinaan ini.

    Tema kegiatan pembinaan yang diusung pada kesempatan ini adalah "Kuasa Tuhan Tidak Dibatasi". Pdt. Deni mengajak para jemaat untuk merenungkan Firman Tuhan yang diambil dari Kitab Amsal 23:18.

    Kegiatan pembinaan untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan Nasrani di Lapas Permisan ini berakhir pada pukul 11.00 WIB. Para WBP kemudian kembali ke kamar hunian masing-masing.

    Kasi Binadik Lapas Permisan Andar Saenur Wariskas menjelaskan bahwa Lapas Permisan berkomitmen untuk terus memberikan berbagai macam program pembinaan kepribadian yang terbaik.

    "Melalui kegiatan ini kami berharap para warga binaan dapat terus berkembang dalam kepribadian mereka, " jelasnya.

    Candra Putra

    Candra Putra

    Artikel Sebelumnya

    Satu WBP Lapas Permisan Kembali Ke Masyarakat...

    Artikel Berikutnya

    Kegiatan Pelatihan Kader Kesehatan Tahap...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Passing In dan Passing Out Pangkoopsud II

    Ikuti Kami